Tutorial MikroTik dari A sampai dengan Z |
Penjelasan Singkat
Tentang MikroTik
MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil
berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya
diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah
seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia.
Di Latvia ia bejumpa dengan
Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.
John
dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me- routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem
Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN)
Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian
melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip
dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router
yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat
eksperimen John dan Arnis, karena saat
ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang
melayani sekitar 400 pengguna.
Linux
yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara
bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia
routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut
tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.
Jenis-Jenis MikroTik
1.
MikroTik RouterOS
yang berbentuk software
yang dapat di-download
di www.MikroTik.com. Dapat
diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
2. MikroTik
RouterBoard yaitu BUILT-IN Hardware MikroTik
dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang
didalamnya sudah terinstal MikroTik
RouterOS.
Fitur-Fitur MikroTik
Address
List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
Asynchronous
: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
Bonding
: Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa
pada koneksi cepat.
Bridge
: Mendukung fungsi bridge spinning tree,
multiple bridge interface,
bridging firewalling.
Data
Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO
queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
DHCP
: Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay;
DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
Firewall
dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan
destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan
MAC, IP address, range port,
protokol IP, pemilihan opsi protokol
seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
Hotspot : Hotspot
gateway dengan otentikasi
RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
IPSec
: Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing;
algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect
Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
ISDN :
mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP,
CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui
line protokol.
M3P
: MikroTik Protokol Paket Packer
untuk wireless links dan ethernet.
MNDP
: MikroTik Discovery Neighbour
Protokol, juga mendukung Cisco Discovery
Protokol (CDP).
Monitoring / Accounting : Laporan Traffic
IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
NTP
: Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan
system GPS.
Poin
to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator;
protokol otentikasi menggunakan PAP,
CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE;
kompresi untuk PPoE; limit data rate.
Proxy
: Cache untuk FTP dan HTTP proxy server,
HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS
dan HTTP; mendukung protokol SOCKS;
mendukung parent proxy; static DNS.
Routing
: Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
SDSL
: Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
Simple
Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
SNMP
: Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21,
DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau
annex A); Frame Relay jenis LMI.
Tool
: Ping, Traceroute; bandwidth test; ping
flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
UPnP
: Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
VLAN
: Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;
multiple VLAN; VLAN bridging.
VoIP
: Mendukung aplikasi voice over IP.
VRRP
: Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
WinBox
: Aplikasi mode GUI untuk meremote dan
mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Apa
Itu MikroTik? Ini Pengertiannya
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan
jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Pengenalan
MikroTik
RouterBoard
adalah hardware yang khusus didesainn untuk menjalankan RouterOS MikroTik sehingga bisa menjadi sebuah
router yang handal. RouterBoard bisa juga dianggap atau sama dengan PC atau
Laptop tanpa sistem operasi.
PC
Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing).
Untuk menjadikannya menjadi sebuah PC Router, PC tersebut bisa di install
dengan MikroTik RouterOS, Linux,
atau FreeBSD.
Router
OS adalah sebuah sistem operasi yang berfungsi mengubah PC (komputer) atau
RouterBoard menjadi sebuah router. Salah satu contoh dari Router OS adalah MikroTik (RouterOS MikroTik). MikroTik
RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur
yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP
dan provider hotspot.
RouterBoard
(RB) MikroTik adalah sebuah router
yang didalamnya sudah terinstall RouterOS MikroTik.
Contoh RB atau RouterBoard yang sudah terinstall MikroTik adalah RB750, RB1100, RB450, RB433. Ini sama seperti saat
kita beli Laptop yang sudah terinstall Windows atau GNU/Linux, dan pembeli bisa
langsung pakai tanpa harus direpotkan dengan menginstall Sistem Operasi.
Sistem
Level Lisensi MikroTik
MikroTik perangkat lunak yang berbayar atau
tidak gratis sehingga jika kita ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan
lisensi dari MikroTikls untuk dapat
menggunakanya alias berbayar.
MikroTik RouterOS hadir dalam berbagai
level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3,
hingga level 6.Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface
ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk
wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi
hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan
level 6 (tidak terbatas).
Kumpulan
Perintah-perintah Dasar MikroTik
RouterOS - Bagi anda yang baru belajar menggunakan MikroTik pasti masih bingung dengan perintah (command line) yang
digunakan pada RouterOS. Padahal banyak perintah-perintah dasar MikroTik yang penting dan wajib
diketahui agar anda dapat menggunakan MikroTik
RouterOS dengan baik. Sebenarnya perintah–perintah dasar MikroTik RouterOS tidak jauh berbeda dengan perintah dasar pada
linux umumnya. Karena sebetulnya MikroTik
ini merupakan perkembangan dari kernel linux Debian.
Perintah
shell MikroTik RouterOS sama dengan
linux, seperti penghematan perintah, cukup menggunakan tombol TAB di keyboard
maka perintah yang panjang, tidak perlu lagi diketikkan, hanya ketikkan awal
nama perintahnya, nanti secara otomatis Shell akan menampilkan sendiri perintah
yang berkenaan. Misalnya perintah IP ADDRESS di MikroTik. Cukup hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB,
maka otomatis shell akan mengenali dan menterjemahkan sebagai perintah IP
ADDRESS.
Berikut
ini merupakan perintah perintah dasar MikroTik
yang umum digunakan :
1.
Perintah untuk shutdown dan restart computer , ketikkan :
[admin@MikroTik]>system shutdown (Untuk shutdown komputer )
[admin@MikroTik]>system reboot (Untuk restart computer )
[admin@MikroTik]>system reset (Untuk meret konfigurasi yang sudah dibuat
sebelumnya). Dan perlu diperhatikan bahwa perintah – perintah tersebut harus
dilakukan pada direktori admin.
2.
Perintah untuk merubah nama mesin MikroTik
, ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system identity
[admin@MikroTik]>system identity > set
name=proxy
Untuk
melihat hasil konfigurasi , ketikkan “print” atau “pr”
Contok
[admin@MikroTik]system
indentity>pr name:”proxy”
Lalu
console berubah menjadi [admin@proxy]
3.
Perintah merubah password mesin MikroTik
, ketikkan
[admin@proxy]>/
password
[admin@proxy]password>old
password (jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
[admin@proxy]password>new
password :……(ketikkan password yang baru)
[admin@proxy]password>retype
new password: ……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)
Sebagai
contoh :
Jika password lama kosong dan password baru ABCD,
maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]>/password
[admin@proxy]password>old
password
[admin@proxy]password>new
password ABCD
[admin@proxy]password>retype
new password ABCD
4.
Perintah untuk melihat kondisi interface pada MikroTik Router :
[admin@MikroTik] > interface print
Flags:
X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE
MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2
ether 0 0 1500
[admin@MikroTik]>
Jika
interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned
cardnya, seharusnya R (running).
a.
Mengganti nama interface
[admin@MikroTik]
> interface(enter)
b.
Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau
tersenamanya),maka:
[admin@MikroTik]
interface> set 0 name=Public
c.
Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
[admin@MikroTik]
interface> set 1 name=Local
d.
atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda
kutip
[admin@MikroTik]
> /interface set 0 name=Public
e.
Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.
[admin@MikroTik]
> /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R –
running
#
NAME
TYPE RX-RATE TX-RATE
MTU
0 R
Local ether 0 0 1500
1 R
Public ether 0 0 1500
5.
Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik
OS :
[admin@proxy]>/system
package
[admin@proxy]system
package><ketikkan print atau pr>
Dengan
perintah diatas maka akan tampil paket softwore yang ada dalam MikroTik Os Contoh :
[admin@MikroTik system package> pr
Flags
: x – disabled
#
Name
0 X routing – test
1 dhcp
2 radiolan
3 user-menejer
4 X webproxy-test
5 arlan
6 isdn
7 hotspot-fix
8 ppp
9 wireless
10 web-proxy
11 hotspot
12 advanced-tools
13 security
14 Telephony
15 routing
16 synchronous
17 system
18 routerboard
19 rstp-bridge-test
20 X wireless-legecy
SEMUANYA
ADALAH VERSION 2.9.27
SCHEDULED
Untuk
melihat lebih detailnya, ketikan :
[admin@proxy]system package > pr detail
fl gs : x – disabled
0 x name=”routing-test” version=”2.9.27”
build – time =jul/03/2006 10:57:53 scheduled
1 name =”system”version =”2.9.27” build
– time=jul/03/2006 10 :56:37 schedule
2 name =”system”version =”2.9.27” build
– time=jul/03/2006 10 :56: 44 schedule
3 name=”web-proxy” version=”2.9.27”
build-time=jul/03/2006 10:`58 :03 schedule
4 name=”advanced –tools” version=”2.9.27”
build –time=jul /03/2006 10:56 : 41 scheduled=””
5 name=”dhcp” version=”2.9.27”
build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=””
6 name
=”hotspot”version=”2.9.27”build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=””
7 x name=”webproxy-test”
version=”2.9.27” build-time=jul / 03 /2006 10:57:52 scheduled
8 name=”routerboard” version =”2.9.27”
build-time=jul / 03 / 2006 10: 57 : 17 –[q quit ׀ D dump ׀
up ׀ down ]
6.
Perintah untuk mengupgrade paket software router :
[admin@MikroTik] system upgade>
To
upgrade chosen packages :
Download
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
7.
Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS :
[admin@MikroTik]system
page>
Enable <ketikkan paket yang
dikehendaki>
Contoh
:
[admin@proxy]
system package> enable dhcp
8.
Perintah merubah nama ethernet pada mesin MikroTik
OS:
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]interface>ethernet
set etherl nama=public
Atau
dengan menggunakan perintah
[admin@proxy]interface>set<ketikan
number ethernet yang terpasang>
name=<nama ethernet yang baru >
contoh
:
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public
[admin@proxy]interface>set
1 name=lan
Atau
[admin@proxy]interface>
set
0 name=public; set 1 name=lan
9.
Perintah setting IP address pada mesin MikroTik
OS :
[admin@proxy]>
ip address
[admin@proxy]ip
address>
Add
interface=<nama interface>anddress=
(ketikkan
IP address/subnet mask interface)
Contoh
:
Jika
nama interfacenya “lan” dan IP address yang dikehendaki : 192.168.01 dan subnet
mask : 255.255.255.0, maka perintahnya
sebagai berikut
[admin@proxy]>/
ip address
[admin@proxy]ip
address >
Add
interface=lan address = 192.168.0.1/24
10.
Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :
[admin@proxy]./ip
dns
[admin@proxy]ip
dns>
Set
nama-dns>=<Ip dns dari ISP>
Contoh
:
Jika
IP DNS primary ISP : 202.134.1.10 dan secondary:
202.134.0.0155,
maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]./ip
dns
[admin@proxy]ip
dns>
Set
primary-dns= 202.134.1.10
[admin@proxy]ip
dns>
Set
secondary-dns=202.134.0.155
11.
Perintah setting IP Gateway pada mesin MikroTik
OS
[admin@proxy]>/ip
route
[admin@proxy]ip
route >add gateway=<ip gatway
Contoh
IP gateway dari ISP : 202.134.1.1, maka
perintahnya :
[admin@proxy]>/
ip route
[admin@proxy]
ip route>
add gateway=202.134.1.1
12.
Perintah Network address Translate (NAT) pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip
firewall nat
[admin@proxy]ip
firewall nat>
add chain=srcnat out-interface=<etherface yang
terhubung
dengan
jaringan WAN> scr-address=
<network-id
interface yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface
LAN>
action=masqurade
Contoh
:
jika
network-id interface LAN :”192.168.0.0” dan subnet
Mask
:”255.255.255.0”. untuk interface mesin MikroTik
OS yang terhubung ke jaringan
WAN
: “pubilk”, maka perintahnya sebagai berikut :
[admin@proxy]
>/ip firewall nat
[admin@proxy[
ip firewall nat>
Add
chain=srcnat out-interface=public
Scr-address=192.168.0.0/24
action=masquerade
Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan komputer
merupakan sekelompok
komputer otonom yang saling
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat
berbagi data, informasi, program aplikasi dan perangkat keras seperti printer,
scanner, CD-Drive maupun harddisk serta memungkinkan komunikasi secara elektronik, komputer terhubung
modem untuk mengakses internet disebut juga jaringan komputer.
Jika
ada 2 (dua) komputer yang terhubung dengan 1 (satu) unit printer, maka jaringan
ini disebut LAN (Local Area Network).
Sedangkan pada
Aplikasi home user, memungkinkan komunikasi antar pengguna lebih
efisien (chat), interaktif entertainment lebih multimedia (games, video,dan
lain-lain).
Router
adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP
dari suatu jaringan ke jaringan
yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan
paket data tersebut.
Apa Kegunaan MikroTik?
MikroTik mempunyai banyak manfaat mulai dari
hal yang kecil sampai tingkat lanjut seperti manajemen bandwidth, firewall,
wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private
Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Berikut
fitur lengkap yang dihadirkan MikroTik:
Penanganan
Protokol TCP/IP
Firewall
dan NAT
Routing
- Static routing
Data
Rate Management
Hotspot
Point-to-Point
tunneling protocols
Simple
tunnels
IPsec
Web
proxy
Caching
DNS client
DHCP
Universal
Client
VRRP
UPnP
NTP
Monitoring/Accounting
SNMP
M3P
MNDP
Tools
Layer
2 konektivitas
Wireless
Bridge
Virtual
LAN
Synchronous
Asynchronous
ISDN
SDSL
Konsep
Dasar-Dasar Jaringan Komputer. Sebelum lebih jauh belajar setting MikroTik, sebaiknya anda harus
mengetahui jaringan komputer karena nantinya akan berkaitan saat instalasi
ataupun pemasangan MikroTik.
Apa Itu Router? Ini
Fungsi dan Pengertiannya
Pengertian Router
Router
adalah suatu alat jaringan komputer yang mempunyai kemampuan paket data melalui
sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing. Fungsi router sebagai penghubung antar dua atau lebih
jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router
berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Klasifikasi
Jaringan Komputer
LAN
(Local Area Network) adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke suatu
komputer server dengan menggunakan topologi tertentu, biasanya digunakan dalam
kawasan satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari 1 km.
Jaringan
LAN
MAN
(Metropolitan Area Network) adalah jaringan komputer yang saling terkoneksi
dalam satu kawasan kota yang jaraknya
bisa lebih dari 1 km. Pilihan untuk
membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota, kampus dalam satu
kota.
Jaringan
Komputer MAN
WAN
(Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan banyak LAN ke
dalam suatu jaringan terpadu, antara satu jaringan dengan jaringan lain dapat
berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan letak geografi dengan menggunakan
metode komunikasi tertentu.
Fungsi
Router:
Membaca
alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing
dari suatu LAN ke LAN lainnya.
Menyimpan
routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
Perangkat
di layer 3 OSI Layer.
Bisa
berupa “box” atau sebuah OS yang
menjalankan sebuah daemon routing.
Interfaces
Ethernet, Serial, ISDN BRI.
Pengertian
Sistem Operasi
Sistem operasi adalah sekumpulan rutin perangkat
lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras (Bambang
Hariyanto,2006,hal 25). Sistem operasi memiliki tugas yaitu mengelola seluruh
sumber daya sistem komputer dan sebagai penyedia layanan.
Sistem operasi
menyediakan System Call (berupa
fungsi-fungsi atau API=Application Programming Interface).
System Call ini memberikan abstraksi tingkat tinggi mesin untuk pemrograman.
System Call berfungsi menghindarkan kompleksitas pemrograman dengan memberi
sekumpulan instruksi yang lebih mudah dan nyaman, sistem operasi juga sebagai
basis untuk program lain dimana
program aplikasi dijalankan diatas sistem
operasi, program-program itu
memanfaatkan sumber daya sistem komputer
dengan cara meminta layanan
sistem operasi mengendalikan sumber daya
untuk aplikasi sehingga penggunaan sumber
daya sistem komputer dapat
dilakukan secara benar dan efisien.
Sistem
operasi yang dikenal antara lain :
Windows
(95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)
Linux
(Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, MikroTik,
Debian, OpenSUSE)
UNIX
FreeBSD
(Berkeley Software Distribution)
SUN
(SOLARIS)
DOS
(MS-DOS)
Machintosh
(MAC OS, MAC OSX)
Klasifikasi Jaringan Komputer :
LAN (Local
Area Network) adalah Jaringan
komputer yang saling
terhubung ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu,
biasanya digunakan dalam
kawasan
satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari 1 km.
MAN
(Metropolitan Area Network) adalah Jaringan komputer yang saling terkoneksi
dalam satu kawasan kota yang jaraknya
bisa lebih dari 1 km. Pilihan untuk membangun jaringan komputer antar
kantor dalam suatu kota, kampus dalam satu kota.
WAN
(Wide Area Network) adalah Jaringan
komputer yang menghubungkan banyak LAN
ke dalam suatu jaringan terpadu,
antara satu jaringan dengan jaringan
lain dapat berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan letak geografi dengan menggunakan metode
komunikasi tertentu.
Secara
garis besar ada beberapa tahapan dalam membangun jaringan LAN, diantaranya ;
Menentukan teknologi tipe jaringannya
(Ethernet, Fast Ethernet, Token Ring, FDDI)
Memilih model perkabelan (Fiber, UTP,
Coaxial)
Menentukan bentuk topologi jaringan (Bus,
Ring, dan Star)
Menentukan teknologi Client/Server atau
Peer to Peer
Memilih Sistem Operasi Server (Windows NT,
2000, XP, atau Linux)
Pengertian
Gateway
Gateway
adalah pintu gerbang sebagai keluar-masuknya paket data dari local network
menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat
berkomunikasi dengan internet. Router
dapat disetting menjadi Gateway
dimana ia menjadi penghubung antara jaringan local dengan jaringan luar.
Pengertian Proxy
Server
Proxy
Server adalah sebuah fasilitas untuk
menghubungkan diri ke internet secara
bersama-sama. Memenuhi permintaan user untuk layanan Internet (http,
FTP,Telnet) dan mengirimkannya sesuai dengan kebijakan. Bertindak sebagai
gateway menuju layanan. Mewakili paket data dari dalam dan dari luar. Menangani
semua komunikasi internet – ekternal. Bertindak sebagai gateway antara mesin internal dan eksternal. Proxy
server mengevaluasi dan mengontrol permintaan dari client, jika
sesuai policy dilewatkan jika tidak di deny/drop. Menggunakan metode NAT.
Memeriksa isi paket.
Pengertian Firewall
Firewall
adalah sistem keamanan yang menggunakan
device atau sistem yang diletakkan di
dua jaringan dengan fungsi utama melakukan filtering terhadap akses yang akan
masuk. Berupa seperangkat hardware atau software, bisa juga berupa seperangkat
aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh organisasi. Firewal juga dapat disebut sebagai sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu
lintas jaringan yang dianggapnya
aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas
jaringan yang tidak aman. Umumnya firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang
(gateway) antara jaringan local dan jaringan lainnya. Firewall juga umumnya
digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses
terhadap jaringan pribadi dari hak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi
istilah generic yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua
jaringan yang berbeda.
Pengertian Virtual
LAN
Virtual
LAN (VLAN) adalah berupa suatu software dari device switch yang berfungsi untuk mengelompokan user berdasarkan
fungsional, 1 broacast domain (1 VLAN) dan antar VLAN dapat terkoneksi dengan
router.
Teknologi VLAN adalah suatu cara yang memisahkan
segmen-segmen pada switch dimana antara 1
segmen dengan segmen lain
tidak dapat terkoneksi, koneksi
dapat dilakukan dengan menggunakan router. Dalam satu switch akan
berbeda network-id-nya dan berbeda broadcast domainnya.
Berikut
ini adalah kumpulan istilah-istilah dalam MikroTik
yang sering muncul menu-menu MikroTik
:
System,
paket yang wajib diinstal karena merupakan inti dari MikroTik
PPP(Point
to Point Protocol), merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini
diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP,
L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan
untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial mode
asyncronous maupun mode synchronous.
DHCP(Dynamic
Host Configuration Protocol), paket yang memuat fitur DHCP baik yang diperlukan
untuk menjadi client maupun server.
Advanced
–tools, memuat fitur e-mail client, ping, netwatch, traceroute, bandwidth
tester, traffic monitoring, mrtg, dan utility yang lain, yang sering diperlukan
untuk mengetahui kondisi router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah
satu fitur yang memungkinkan MikroTik
menjadi lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi berdasarkan script( urutan
perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch).
Arlan,
merupakan dukungan MikroTik untuk
penggunaan card ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat secara transparan
berkomunikasi dengan lawannya.
GPS,
MikroTik dapat menggunakan penerima
Global Poasitioning System(GPS) sebagai referensi waktu Network Time Protokol
(NTP) dan lokasi.
Hotspot,
digunakan untuk melakukan authentication, authorization dan accounting pengguna
yang melakukan access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot
sebelum melakukan access jaringan perlu melakukan authentication melalui web
browser baik dengan protokol http maupun https (secure http).
ISDN,
MikroTik router dapat berfungsi
sebagai ISDN client maupun server. Fungsi dial- up dapat diatur secara permanen
ataupun dial-on- demand. IP address yang diberikan ISP dapat digunakan sebagai
default route table.
LCD,
digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem MikroTik melalui layer LCD mini yang tersambung ke paralel ataupun
USB.
NTP
( Network Time Protocol), digunakan untuk menyelaraskan sistem waktu komputer
dalam jaringan.
Radio
LAN, MikroTik mendukung penggunaan
wireless radio LAN.
Router
Board, digunakan untuk mendukung penggunaan MikroTik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian khusus
tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum (tanpa harddisk controller,
vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana( cukup + 12
VDC) dan performa yang sangat minimum. Router board yag dapat digunakan MikroTik adalah router board 200 dan
500
Routing,
diperlukan jika jaringan menggunakan routing dynamic. MikroTik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun BGP versi 4.
Security,
berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi. Paket ini diperlukan oleh MikroTik untuk menjalankan IP
security(IP Sec), Secure Shell, dan untuk menjalankan Win Box pada mode aman
(secure).
Telepony,
berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan menggunakan Voice Over IP
(VoIP). Paket ini selain memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan
beberpa hardware VoIP terpasng pada MikroTik
Router OS.
UPS,
fitur ini memudahkan administrator memonitor dan mengamankan router dari
kerusakan akibat gangguan catu daya. Untuk melakukan pengamanan tersebut router
akan selalu memonitor kondisi baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia.
Jika kondisi baterai UPS dibawah 10% maka fitur ini memerintahkan rauter telah
pada kondisi hibernate dan siap untuk kembali aktif saat catu daya utama
kembali.
MikroTik web proxy, dalam saat yang
bersamaan dapat difungsikan sebagai proxy HTTP normal maupun transparant.
Apa itu NTP?
Setting NTP Client di MikroTik
Apa
itu NTP? Setting NTP Client di MikroTik
- Ada yang tau apa itu NTP (Network Time Protocol)? Pasti banyak yang belum tau
apa itu Network Time Protocol. NTP memang terdengar asing bagi orang yang belum
begitu paham tentang jaringan komputer. Oke, untuk mempelajari lebih lanjut
tentang Apa itu NTP (Network Time Protocol) dan penerapannya di MikroTik silakan simak pengertian NTP
berikut ini :
Pengertian NTP
Network
Time Protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP adalah sebuah
mekanisme atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap
penunjuk waktu dalam sebuah sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi
ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol
komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses
komunikasi data biasa yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data
saja.
NTP
menggunakan port komunikasi UDP nomor 123. Protokol ini memang didesain untuk
dapat bekerja dengan baik meskipun media komunikasinya bervariasi, mulai dari
yang waktu latensinya tinggi hingga yang rendah, mulai dari media kabel sampai
dengan media udara. Protokol ini memungkinkan perangkat-perangkat komputer
untuk tetap dapat melakukan sinkronisasi waktu dengan sangat tepat dalam
berbagai media tersebut. Biasanya dalam sebuah jaringan, beberapa node
dilengkapi dengan fasilitas NTP dengan tujuan untuk membentuk sebuah subnet
sinkronisasi. Node-node tersebut kemudian akan saling berkomunikasi dan ber
sinkronisasi menyamakan waktu yang direkam mereka. Meskipun ada beberapa node
yang akan menjadi master (primary server), protokol NTP tidak membutuhkan
mekanisme pemilihan tersebut.
Setting
Network Time Protocol Client di MikroTik
Dalam
kondisi tertentu Router MikroTik
harus bekerja berdasarkan waktu, baik tanggal, hari, maupun jam. Misalnya saja
jika Anda ingin memblokir akses internet di luar jam kerja atau memblokir
beberapa situs pada jam-jam tertentu. Jika anda menggunakan PC sebagai Router MikroTik ini tentu bukan masalah,
karena di Motherboard komputer sudah terpasang baterai yang dapat mempertahankan
konfigurasi waktu. Namun pada RouterBoard MikroTik
yang tidak memiliki barerai internal maka konfigurasi waktu akan kacau tiap
kali router mengalami restart.
Nah,
untuk menghindari ketidakakuratan konfigurasi waktu inilah, maka pada Router MikroTik perlu dikonfigurasikan Network
Time Protocol (NTP). Router MikroTik
perlu mengetahui NTP Server yang ada di Internet dan akan berusaha menyesuaikan
dengan konfigurasi waktu yang ada di NTP Server tersebut. Untuk sinkronisasi
konfigurasi waktu pada Router MikroTik,
Anda dapat menggunakan NTP Server untuk Indonesia dengan IP Address
203.160.128.3.
Untuk
lebih mudahnya silakan anda gunakan Winbox untuk menyeting NTP Client nya. Buka
Winbox, masuk ke menu System --> NTP Client
Centang
opsi Enabled --> Mode : unicast --> Primary NTP Server : 203.160.128.3
Atau
bisa juga menggunakan command line :
[admin@MikroTik] > system ntp client set
primary-ntp=203.160.128.3 enabled=yes mode=unicast
5
Cara Mengakses dan Login di Routerboard MikroTik
1. SSH/PuTTY
Salah
satu cara untuk mengakses MikroTik
adalah dengan menggunakan aplikasi telnet/SSH seperti PuTTY. Jalankan aplikasi
PuTTY kemudian masukkan IP Address MikroTik
pada kolom Host Name.
2. Winbox
Selain
menggunakan PuTTY, untuk mengakses atau remote MikroTik juga dapat menggunakan tool gratis yang disebut Winbox.
Aplikasi ini berbasis windows, jadi hanya dapat dijalankan pada sistem operasi
windows.
Aplikasi
Winbox sangat populer untuk remote MikroTik
karena mudah digunakan dan tampilan GUI. Sangat cocok bagi yang masih pemula
dan ingin belajar setting MikroTik.
Winbox akan otomatis mendeteksi keberadaan MikroTik
dengan menampilkan Mac Address-nya.
3. Web Browser
Web
Browser juga dapat digunakan untuk akses MikroTik,
dengan menggunakan port 80. Dengan fitur Webfig yang sudah kita bahas
sebelumnya di blog ini. Ketikkan IP Address MikroTik pada address bar browser kemudian masukkan username dan
password yang anda punya.
4. Telnet Command Prompt (CMD)
Telnet
dapat juga digunakan untuk kebutuhan remote atau akses MikroTik. Aplikasi bawaan windows yang dijalankan melalui Command
Prompt tentunya harus diaktifkan fitur telnet-nya terlebih dahulu. Kita
merekomendasikan untuk tidak menggunakan telnet untuk mengakses MikroTik karena alasan keamanan
jaringan.
5. WinSCP
Dengan
bantuan aplikasi ini, WinSCP kita dapat mengakses file yang ada di MikroTik, misalnya ingin backup atau
restore, modifikasi atau copy file hotspot dan lainnya.
Setelah
berhasil ubah password user MikroTik,
coba login di MikroTik dengan
password yang baru anda masukkan diatas tadi.
Perintah Dasar MikroTik
Lengkap dan Fungsinya
1.
Mengganti Nama Router MikroTik
/system
identity set name=RouterMikroTikGAME
2.
Shutdown, Restart dan Reset MikroTik
/system
shutdown system reboot system reset
3.
Ubah Password MikroTik
</password
old
password: (ketikkan password yang sebelumnya)
new
password :…… (ketikkan password yang baru)
retype
new password: …….. (ketikkan password yang baru sekali lagi)
4.
Melihat Interface Router MikroTik
interface
print
Mengganti
nama Interface ether1 menjadi Public
/interface
set 0 name=Publik
Untuk
ether2, ganti namanya menjadi Local
/interface
set 1 name=Lokal
atau
dengan mengetikkan perintah
//interface
set 0 name=Public
5.
Mengetahui paket software MikroTik
OS
/system
package
/system
package pr
6.
Upgrade paket software router
system
upgade
7.
Aktifkan paket software
system
package enable dhcp
8.
Setting IP Address MikroTik
/ip
address add interface=<nama interface> address=<IP Address>
9.
Setting IP DNS MikroTik
/ip
dns set nama-dns=IP DNS ISP
/ip
dns set primary-dns=202.134.1.10
/ip
dns set set secondary-dns=202.134.0.155
Jika
anda menggunakan ISP Telkom Speedy/IndiHome dapat melihat DNS Server Telkom
disini
10.
Setting IP Gateway MikroTik
/ip
route add gateway=ip gateway
/ip
route add gateway=192.168.2.1
11.
Setting NAT MikroTik
/ip
firewall nat add chain=srcnat
out-interface=<interface-WAN> scr-address=<interfaceLAN>
action=masquarade
Setting
MikroTik RB750 Untuk Warnet Telkom Speedy dan IndiHome dengan Winbox
Sebelum
lebih lanjut melakukan konfigurasi MikroTik,
kita harus membuat topologi jaringan warnet yang akan diimplementasikan dan
menghubungkan antara MikroTik, modem
speedy/indihome, switch, dan komputer menggunakan kabel LAN.
Hubungkan
modem ADSL speedy/indihome ke port eth1 MikroTik
dengan kabel LAN.
Colok
kabel LAN dari port eth2 MikroTik
dengan switch (sebaiknya gunakan port1 pada switch).
Colok
kabel LAN dari switch (port2) ke komputer.
Setting
Routerboard MikroTik RB750 dengan
Winbox
Asumsi:
192.168.1.1
: IP Address Modem Speedy/IndiHome.
192.168.1.2
: IP Address MikroTik RB750 port
eth1, diberi nama "publik".
192.168.2.1
: IP Address MikroTik RB750 port
eth2, diberi nama "lokal".
Untuk
setting DNS MikroTik, Anda bisa
menggunakan DNS Speedy dan IndiHome yang sudah pernah diposting di ini. Jika
Anda menggunakan IP Address yang lain, cukup sesuaikan saja.
Akses
MikroTik RB750 dengan login
menggunakan username dan password MikroTik
yang ada via WinBox. Jika belum punya, silahkan anda download Winbox MikroTik terlebih dahulu.
Pilih
menu New Terminal kemudian copy-paste perintah MikroTik dibawah untuk mengganti interface MikroTik yaitu eth1 dan eth2.
/interface
set 0 name=publik
/interface
set 1 name=lokal
Ketikkan
perintah MikroTik dibawah untuk
menambahkan IP Address, Network, dan Interface.
/ip
address add address=192.168.1.2 netmask=255.255.255.0 interface=publik
/ip
address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=lokal
Setting
Gateway dan DNS MikroTik, eksekusi
perintah MikroTik dibawah pada
Terminal.
/ip
route add gateway=192.168.1.1
/ip
dns set primary dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
/ip
dns set secondary dns=202.134.1.5 allow-remote-requests=yes
Setting
NAT MikroTik supaya komputer klien
dapat terhubung dengan internet.
/ip
firewall nat add chain=srcnat out-interface=publik action=masquerade
Pada
kasus ini, semua ip address komputer klien kita buat DHCP dengan mengetikkan
perintah yang ada berikut:
/ip
pool add name=pool ranges=192.168.2.2-192.168.2.254
Sekarang,
pilih menu System - Reboot untuk restart MikroTik
RB750.
Untuk
menguji apakah setting MikroTik
RB750 sudah berhasil atau tidak, nyalakan salah satu komputer klien warnet
kemudian coba ping ke situs google.com dengan cara klik Start - Run kemudian
ketikkan ping -t 8.8.8.8.
Jangan
lupa ping ke situs dan ip address yang lain seperti yahoo.com, detik.net,
192.168.1.1, 192.168.1.2, dan 192.168.2.1.
Untuk
backup file konfigurasi, anda harus punya aplikasi Winbox. Jika belum punya,
silahkan download Winbox terlebih dahulu disini.
Jalankan
Winbox kemudian login dengan username dan password yang anda punya.
Cara
Backup dan Restore File Konfigurasi MikroTik
Setelah
muncul tampilan GUI MikroTik, pilih
menu Files yang ada disamping kiri.
Klik
tombol Backup pada jendela Files lalu akan muncul file backup yang berekstensi
.backup.
Cara
Backup dan Restore File Konfigurasi MikroTik
Pilih
file yang berekstensi .backup tadi kemudian drag ke Windows Explorer.
Cara
Backup dan Restore File Konfigurasi MikroTik
Sebaiknya
ganti nama file .backup tadi untuk memudahkan anda mengenali file konfigurasi MikroTik yang sudah dibackup.
Cara
Restore File Konfigurasi MikroTik
Sama
seperti dengan cara backup setting MikroTik
diatas, klik menu Files.
Drag
file .backup yang anda punya ke jendela Files kemudian pilih file tersebut dan
tekan tombol Restore untuk mengembalikan setting/konfigurasi MikroTik.
Cara
Backup dan Restore File Konfigurasi MikroTik
Secara
otomatis, routerboard MirkroTik akan restart. Tunggu sampai proses restart
selesai.
Sekarang,
setting MikroTik sudah kembali
seperti semula.
Catatan:
Jika
anda backup file setting MikroTik
pada RB750 dan ingin menggunakan file backup tersebut untuk restore di RB450G,
tidak bisa berjalan dengan mulus, kecuali anda ingin me-restore di RouterBoard MikroTik yang sama.
Setting
DNS Server di MikroTik
Setting
DNS Server MikroTik via Winbox
Login
ke Winbox dengan username dan password MikroTik
yang Anda punya. Setelah
berhasil login, pilih menu IP - DNS - DNS Settings. Silahkan anda masukkan IP
address DNS Server dengan mengklik tanda panah bawah di kolom Servers.
Beri
tanda centang pada bagian Allow Remote Requests - Apply - OK.
Setting
DNS Server MikroTik
Setting
DNS Server MikroTik via Terminal
Cara
setting DNS Server MikroTik ini
mengharuskan kita menggunakan aplikasi Terminal. Sama seperti setting DNS via
Winbox diatas, login terlebih dahulu di Winbox.
Klik
Terminal.
Ketikkan
perintah di bawah ini.
/ip
dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
Perintah
MikroTik diatas untuk versi 6. Jadi,
Anda yang menggunakan versi sebelumnya perintahnya seperti di bawah ini.
/ip
dns set primary-dns=8.8.8.8 allow-remote-request=yes
/ip
dns set secondary-dns=8.8.4.4 allow-remote-request=yes
Perintah
allow-remote-request=yes, untuk menjadikan router MikroTik sebagai DNS Server dan memudahkan kita setting dns di
komputer klien, cukup menggunakan IP address router.
Cara
Setting Subnet Mask IP Address Jaringan. Ada beberapa hal dasar jarigen
komputer yang harus juga diketahui ketika ingin belajar setting MikroTik yaitu cara menghitung dan
menentukan subnet mask.
Bagi
anda yang punya usaha warnet dan game online, mengetahui dan melakukan setting
IP address, subnet mask, gateway dan DNS sangat penting saat memudahkan dalam
setting MikroTik dan sesuai dengan
jumlah komputer klien warnet yang ada.
Apa
Itu Subnet Mask Jaringan?
Subnet
mask digunakan membagi network dan host jaringan yang ada, mana yang berfungsi
sebagai subnet, host, dan sebagai broadcast. Secara umum, setting subnetting
jaringan baik itu untuk kebutuhan warnet, kantor, perusahaan dan lainnya hanya
berbicara seputar jumlah subnet, host per subnet, host dan jugabroadcast.
Mungkin
anda seringkali menjumpai penulisan IP address warnet, 192.168.1.10 atau
terkadang juga ditulis seperti ini 192.168.1.10/24. Itu artinya, IP address
tersebut menggunakan subnet mask 255.255.255.0.
Kita
ambil contoh subnet mask, 255.255.255.230, artinya subnet mask tersebut hanya
dapat menampung IP address atau jumlah komputer klien warnet sebanyak 20 unit
untuk IP address 192.168.1.20.
1-2
unit PC, subnet mask 255.255.255.252
3-6
unit PC, subnet mask 255.255.255.248
dan
seterusnya
Pada
jaringan, ada 3 (tiga) kelas yaitu jaringan kelas A, jaringan kelas B, dan
jaringan kelas C. Masing-masing mempunyai subnet mask 255.0.0.0, 255.255.0.0,
dan 255.255.255.0.
Jika
anda menggunakan IP address 192.168.1.10, maka default gateway yang mengarah ke
modem telkom speedy/indihome adalah 192.168.1.1 sedangkanPreffered DNS Server
umumnya menggunakan IP address yang mengarah ke modem atau MikroTik.Ini menandakan jika anda setting DNS Server di Modem atau MikroTik.
Sementara
untuk Alternate DNS Serverdiisi dengan IP AddressDNS Server Speey terbaik dan
tercepat atau sesuai dengan kebutuhan.
Cara
Setting Subnet Mask IP Address Jaringan. Ada beberapa hal dasar jarigen
komputer yang harus juga diketahui ketika ingin belajar setting MikroTik yaitu cara menghitung dan
menentukan subnet mask.
Bagi
anda yang punya usaha warnet dan game online, mengetahui dan melakukan setting
IP address, subnet mask, gateway dan DNS sangat penting saat memudahkan dalam
setting MikroTik dan sesuai dengan
jumlah komputer klien warnet yang ada.
Apa
Itu Subnet Mask Jaringan?
Subnet
mask digunakan membagi network dan host jaringan yang ada, mana yang berfungsi
sebagai subnet, host, dan sebagai broadcast. Secara umum, setting subnetting
jaringan baik itu untuk kebutuhan warnet, kantor, perusahaan dan lainnya hanya
berbicara seputar jumlah subnet, host per subnet, host dan jugabroadcast.
Mungkin
anda seringkali menjumpai penulisan IP address warnet, 192.168.1.10 atau
terkadang juga ditulis seperti ini 192.168.1.10/24. Itu artinya, IP address
tersebut menggunakan subnet mask 255.255.255.0.
Kita
ambil contoh subnet mask, 255.255.255.230, artinya subnet mask tersebut hanya
dapat menampung IP address atau jumlah komputer klien warnet sebanyak 20 unit
untuk IP address 192.168.1.20.
1-2
unit PC, subnet mask 255.255.255.252
3-6
unit PC, subnet mask 255.255.255.248
dan
seterusnya
Pada
jaringan, ada 3 (tiga) kelas yaitu jaringan kelas A, jaringan kelas B, dan
jaringan kelas C. Masing-masing mempunyai subnet mask 255.0.0.0, 255.255.0.0,
dan 255.255.255.0.
Jika
anda menggunakan IP address 192.168.1.10, maka default gateway yang mengarah ke
modem telkom speedy/indihome adalah 192.168.1.1 sedangkanPreffered DNS Server
umumnya menggunakan IP address yang mengarah ke modem atau MikroTik.Ini menandakan jika anda setting DNS Server di Modem atau MikroTik.
Sementara
untuk Alternate DNS Serverdiisi dengan IP AddressDNS Server Speey terbaik dan
tercepat atau sesuai dengan kebutuhan.
Tutorial
Cara Mudah Setting MikroTik RB750 dengan Winbox.
Salah
satu tujuan dari kita membeli dan menggunakan RouterBoard MikroTik adalah untuk mempermudah manajemen bandwidth jika terdapat
lebih dari 1 atau 2 komputer. Sebagaimana kegunaan MikroTik yang sudah pernah kita posting. Salah satu produk MikroTik yang familiar digunakan adalah
MikroTik RB750 karena harganya yang
murah dan terjangkau.
MikroTik RB750 adalah salah satu jenis
routerboard MikroTik yang memiliki 5
port ethernet dan support kecepatan 10/100. RB750 ini kita gunakan untuk
manajemen bandwidth warnet dengan ISP Telkom Speedy dan IndiHome. Berbeda
dengan seri MikroTik lainnya,
RouterBoard MikroTik ini tidak punya
wireless. Jadi, harus beli Access Point jika akan membuat jaringan hotspot MikroTik.
Dengan
menggunakan MikroTik, akan
mempermudah dalam membagi "jatah" bandwidth pada setiap klien yang
ada. Memang sih, jika menggunakan 1 komputer tidak ada jadi masalah tapi jika
tidak, misalnya untuk kebutuhan warnet akan menyebabkan game online lag dan
patah-patah.
Pada
pelajaran kali ini, kita akan berbagi cara setting MikroTik RB750/G untuk warnet Speedy dan IndiHome via Winbox. Simak
selengkapnya di bawah ini.
Oke,
kali ini Tutorial MikroTik Indonesia
akan membahas tengang Tutorial Cara Setting MikroTik RB750 via Winbox dari awal. Tutorial ini dikhususkan bagi
anda yang baru menggunakan MikroTik
RB750 ini (newbie). Oke mari kita Belajar MikroTik
RB750 bersama.
Cara
Mengakses MikroTik RB750
Silakan
nyalakan MikroTik RB750 nya,
hubungkan port ether 1 ke PC menggunakan kabel UTP straight. Jika beru pertama
kali dinyalakan maka konfigurasi default IP address ether 1 nya adalah
192.168.88.1. Silakan anda ganti IP address ethernet PC anda ke 192.168.88.2.
Kalau sudah anda bisa mengakses MikroTik
dengan Winbox, putty, telnet, atau webfig. Caranya silakan anda baca pelajaran
ini 4 cara dalam mengakses MikroTik.
Namun kita sarankan anda menggunakan Winbox untuk mengakses MikroTik RB750 nya agar lebih mudah.
Namun
jika anda ingin mencoba mengakses MikroTik
RB750 nya menggunakan basis text, misal menggunakan ssh (putty) atau telnet
anda bisa mempelajari perintah dasar yang sering digunakan di MikroTik disini Kumpulan
Perintah-perintah Dasar MikroTik
RouterOS.
Setting
MikroTik RB750 Untuk Warnet Telkom Speedy dan IndiHome dengan Winbox
Berikut
ini adalah cara Setting MikroTik
RB750 dengan koneksi Internet Speedy. Disini dial ke Speedy nya langsung dari MikroTik, tidak menggunakan modem ADSL.
1.
Silakan set Modem ADSL anda ke mode ‘BRIDGE’, jadi kalo masih mode ‘PPPoE’
silahkan di ‘RESET’ modemnya & setting ulang.
2.
Reset juga MikroTik RB750 nya bila masih baru atau menggunakan setting default
bawaan MikroTik. Caranya :
-
Pada Winbox Pilih Menu System --> Reset Configuration --> Reset
Configuration
Untuk
menguji apakah setting MikroTik
RB750 sudah berhasil atau tidak, nyalakan salah satu komputer klien warnet
kemudian coba ping ke situs google.com dengan cara klik Start - Run kemudian
ketikkan ping -t 8.8.8.8.
Cara
Mudah Mengganti Password User MikroTik.
Jika
anda baru saja beli RouterBoard MikroTik
dan ingin melakukan konfigurasi MikroTik,
harus login dengan username dan password default agar kita bisa akses router MikroTik yaitu username: admin dan
password: kosong. Username tersebut kita gunakan untuk login di MikroTik dengan Winbox. Jadi, kita
harus ubah password default MikroTik
agar tidak dapat diakses oleh orang yang tidak diinginkan.
Untuk
login dan akses Router MikroTik yang
baru kita beli atau reset, kita menggunakan username dan password default
diatas untuk melakukan setting MikroTik.
Untuk itu, kita akan berbagai tutorial MikroTik
tentang cara merubah password user MikroTik.
Hal ini mungkin cukup mudah tapi ini sangat penting dan kadang diabaikan oleh
banyak orang.
Sebelum
mengubah password user admin MikroTik,
anda harus mengetahui tentang 3 (tiga) level atau kategori user yang digunakan
untuk akses router MikroTik yaitu:
Full
Ini
adalah level tertinggi, yang dapat melakukan semua konfigurasi yang ada di MikroTik seperti backup dan restore MikroTik, reset MikroTik, tambah user, hapus konfigurasi MikroTik dan lainnya.
Write
Sama
seperti level user full diatas, tapi tidak punya hak untuk tambah user baru di MikroTik dan backup setting MikroTik.
Read
User
dengan level ini hanya mampu melakukan monitoring MikroTik, selebihnya tidak bisa.
Tutorial
Bagaimanca Cara Merubah Password User di MikroTik
1.
Login ke MikroTik dengan Winbox
kemudian pilih menu System - Users. Klik gambar untuk memperbesar
Ubah
Password User MikroTik
2.
Klik 2x user admin MikroTik yang
mempunyai group Full kemudian tekan tombol Password
Mengganti
Password User MikroTik
3.
Sekarang, masukkan password baru pada kolom isian New Password dan Confirm
Password.
Mengganti
Password User MikroTik
Setelah
berhasil ubah password user MikroTik
Parameter
Untuk konfigurasi minimal :
Mode
Band
Frequency
SSID
Scan-List
Berikut
ini adalah beberapa penjelasan dari parameter-parameter di atas :
Parameter
Mode Wireless MikroTik
AP
modes:
>
ap-bridge : mode standard untuk Access Point.
>
bridge : sama seperti mode ap-bridge tetapi hanya menerima satu client.
>
wds-slave : mode ap-bridge tetapi mampu untuk melakukan scan terhadap AP yang
memiliki SSID yang sama dan membangun WDS link ke AP tersebut. Jika terputus
maka akan dilakukan scaning ulang dan akan terkoneksi kembali.
Station
modes:
>
station : Mode Client paling sederhana
>
station-wds : mode station yang mengaktifkan WDS bridge
>
station-pseudobridge : mode station tetapi ditabahkan fungsi MAC translation
sehingga interface wireless bisa dimasukkan ke dalam bridge.
>
station-pseudobridge-clone : mode station yang menggunakan fungsi
station-bridge- clone-mac address
Special
modes:
>
alignment-only : mengaktifkan mode align transmit untuk digunakan sebagai
membantu pointing antenna.
>
nstreme-dual-slave : digunakan jika ingin menggunakan Dual-Nstreme
Parameter
Band
band
: Opsi untuk menentukan standard wireless yang ingin digunakan
>
2.4ghz-b – menggunakan standard IEEE 802.11b
>
2.4ghz-b/g - IEEE 802.11g (supports also legacy IEEE 802.11b protocol).
>
2.4ghz-g-turbo - IEEE 802.11g menggunakan double channel yang kecepatan
teoritisnya adalah hingga 108 Mbit.
>
2.4ghz-onlyg – hanya menggunaan standard IEEE 802.11g
>
2ghz-10mhz – variasi dari IEEE 802.11g dengan menggunakan setengah dari lebar
band standard (air rate of up to 27Mbit)
>
2ghz-5mhz - variasi dari IEEE 802.11g dengan menggunakan seperempat dari lebar
band standard (air rate of up to13.5Mbit)
>
Turbo channel hanya support di card non-N dan hanya ada di ROS versi 2.xx,3.xx
dan 4.xx.
>
5ghz – menggunakan standard IEEE 802.11a 54Mbit.
>
5ghz-turbo - IEEE 802.11a menggunakan double channel yang kecepatan teoritisnya
adalah hingga 108 Mbit.
>
5ghz-10mhz - variasi dari IEEE 802.11a dengan menggunakan setengah dari lebar
band standard (air rate of up to 27Mbit)
>
5ghz-5mhz - variasi dari IEEE 802.11a dengan menggunakan seperempat dari lebar
band standard (air rate of up to 13.5Mbit)
>
Turbo channel hanya support di card non-N dan hanya ada di ROS versi 2.xx,3.xx
dan 4.xx.
>
Penggunaan Band 5ghz ini harus seizin dept. kominfo, tidak boleh digunakan
sembarangan.
Parameter
Frequency, Scan, Scan list
frequency
– Frequency yang digunakan untuk AP.
>
Parameter ini akan diabaikan Jika pada pernagkat diaktifkan mode “client”.
>
ssid (text) – Sebagai identitas dari jaringan wireless.
>
scan-list – nilai default adalah channel ISM (standard channel) sesuai dengan
band yang digunakan. > Scan list bisa berupa range, list dari channel yang
dipisahkan dengan tanda comma atau bisa juga gabungan dari keduanya.
>
Contoh: scan-list=default,2222,2312-2362
>
Dari scan list tersebut perangkat akan melakukan scan di default channel dan
beberapa range frequency custom.
>
Penggunaan custom channel bergantung dari setting “channel-mode”
Parameter
Tx Rate
default-ap-tx-limit
(integer; default: 0) – adalah limit traffic rate untuk pengiriman data dari AP
ke tiap client (bps).
0
– berarti tanpa limit
default-client-tx-limit
(integer; default: 0) – adalah limit traffic rate untuk pengiriman data dari
tiap client ke AP (bps). Hanya bekerja jika client sama-sama menggunakan MikroTik.
0
– berarti tanpa limit
Parameter
Checklist
>
default-authentication (default value: yes) :
Jika
digunakan mode AP maka semua client yang tidak dibatasi di access-list akan
diautentikasi dan bisa terkoneksi.
Jika
digunakan di mode station maka wireless bisa terkoneksi ke AP manapun yang
tidak dibatasi di connect-list.
>
default-forwarding (default value: yes) :
Adalah
parameter yang digunakan untuk forwarding traffic dari client ke client yang
lain dalam AP yang sama. Bisa dibatasi lebih spesifik per clientnya di
access-list.
>
hide-ssid (default value: no) :
yes
– jika diaktifkan maka AP tidak akan memasukkan informasi SSID pada beacon
frame dan tidak akan memberikan frame balasan berisi informasi SSID jika ada
permintaan informasi SSID.
no
– AP akan memasukkan informasi SSID pada frame beacon dan akan memberikan
informasi SSID jika ada permintaan informasi SSID.
Setting
ini hanya berpengaruh jika menggunakan mode AP, sebenarnya tidak berpengaruh
banyak pada security karena informasi SSID tetap dimasukkan pada frame yang
lain (bukan beacon frame).
-
Reboot MikroTik
3.
Selanjutnya, kita mulai dengan Log In Winbox dan memilih Mac Address (Jangan IP
Address) untuk koneksi ke MikroTik.
4.
Ganti nama Interface nya
Pada
Winbox Pilih Menu Interface
Klik
[+] klik 2x ether1 Name=Speedy
Klik
[+] klik 2x ether2 Name=Lokal
5.
Ganti IP Address MikroTik
Pada
Winbox Pilih Menu New Terminal, ketik :
/ip
address
Copy-Paste
kode berikut :
add
address=192.168.0.1/24 network=192.168.0.0 broadcast=192.168.0.255
interface=Lokal
add
address=192.168.1.2/24 network=192.168.1.0 broadcast=192.168.1.255
interface=Speedy
6.
Menambahkan PPP – PPPoE Client
Pada
Winbox Pilih Menu PPP – klik [+] - PPPoE Client
Tab
General Name=pppoe-speedy1 Interfaces=Speedy
Tab
Dial Out Service=internet User= ****01***2**@telkom.net (Username Speedy Anda)
Password=(Password Speedy Anda) Profile=Default Checklist pada Pilih Menuan
‘Add Default Route & User Peer DNS’, Pilih Menuan Allow Checklist semua,
OK.
7.
Menambahkan DNS
Pada
Winbox Pilih Menu IP --> DNS --> Setting
Bila
DNS Server sudah muncul, tinggal memberi
checklist pada Pilih Menuan ‘Allow Remote Requests’, OK
Gunakan
juga DNS Server tersebut untuk PC Billing & PC Client Anda
Untuk
lebih jelasnya tentang DNS silakan baca pelajaran ini Cara Konfigurasi DNS
Server MikroTik.
8.
Mengganti TCP/IP PC-BILLING / PC CLIENT
Setting
terlebih dahulu PC/Komputer yang digunakan untuk proses instalasi MikroTik anda. Caranya :
Buka
Control Panel – Network Connection – Local Area Connection – Klik kanan &
Pilih Menu Properties – Internet Protocol (TCP/IP) – Properties.
Use
the Following IP Address: IP Address = 192.168.0.2 Subnet Mask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.0.1
Use
the Following DNS Server Addresses: Gunakan DNS Server & Alternatif DNS
Server yang ada pada setting DNS Tadi.
Setting
Mangle TCP/UDP Port
9.
Mengganti Time Zone pada NTP
Karena
beberapa RouterBoard/MikroTik tidak
menggunakan Battere CMOS, agar zona waktu RouterBoard/MikroTik berjalan normal maka harus kita setting.
Pada
Winbox Pilih Menu System --> NTP Client
Untuk
lebih jelasnya silakan lihat disini Apa itu NTP? Setting NTP Client di MikroTik.
10.
Menambahkan konfigurasi Firewall NAT (Network Address Translation)
Pada
Winbox Pilih Menu IP --> Firewall --> Tab NAT atau buka New Terminal dan
ketik :
/ip
firewall nat
add
chain=srcnat src-address=192.168.0.0/24 out-interface=pppoe-speedy1
action=masquerade comment=”NAT from 192.168.0.0/24 output to Speedy”
add
chain=srcnat src-address=192.168.0.2 out-interface=Lokal action=masquerade
comment=” NAT from 192.168.0.2 output to Lokal”
Cara
Seting Email dan Kirim Email di MikroTik
RouterOS
1.
Buka Winbox, masuk ke menu Tools --> Email
2.
Karena kita menggunakan email Gmail untuk mengirim maka berikut setingannya :
>>
Server : 173.194.77.108
>>
Port : 587
>>
From : <>
>>
User : isikan email Gmail anda
>>
Password : isikan password email Gmail anda
3.
Klik Apply --> OK
4.
Untuk mencoba mengirim email silakan buka lagi menu Tools --> Email -->
klik Send Mail
5.
Masukkan "Address, Port, User dan Password" seperti sebelumnya,
centang "TLS".
6.
Masukkan alamat email yang ingin dikirimi email di "To". Isi kan
"CC" jika perlu.
7.
Isikan "From, Subject, dan Body" sesuai keinginan anda.
8.
Anda juga bisa melampirkan file (attachment) pada opsi "File".
9.
Kalau sudah klik Send Email untuk mengirim email.
Silakan
cek inbox email yang dikirimi email MikroTik.
Jika email nya masuk berarti konfigurasi sudah benar
Cara
Kerja Web Proxy
Ketika
user membuka suatu situs, maka browser akan mengirimkan HTTP request ke Server,
namun karena computer user ini menggunakan web proxy maka proxy akan menerima
HTTP request dari browser tersebut kemudian membuat HTTP request baru atas nama
dirinya. HTTP request baru buatan Proxy inilah yang diterima oleh Server
kemudian Server membalas dengan HTTP Response dan diterima oleh Proxy yang
kemudian diteruskan ke browser user yang sebelumnya melakukan request.
Perbedaan
Web Proxy dengan NAT
Mungkin
penjelasan cara kerja web proxy di atas hamper mirip dengan NAT (Network
Address Translation) Masquerade, namun sebenarnya berbeda. Karena jika
menggunakan NAT, maka MikroTik hanya
akan meneruskan HTTP Request yang dibuat oleh computer user. HTTP request
tersebut diteruskan ke Server oleh MikroTik
tanpa membuat HTTP request baru seperti halnya pada Web Proxy.
NAT
hanya menangani paket data saja, sedangkan Proxy bekerja dengan memeriksa
konten dari HTTP Request dan Response secara detail, sehingga Proxy sering juga
disebut sebagai Application Firewall.
Web Proxy Membutuhkan Resource CPU Besar
Jika
mengaktifkan fitur Web proxy pada MikroTik
anda harus memperhatikan kapasitas memori dan CPU. Karena MikroTik akan membuat HTTP Request baru atas nama dirinya, sehingga
membutuhkan pemakaian Resource memori dan CPU yang lebih besar daripada hanya
menggunakan NAT. Jika pemakaian resource MikroTik
berlebihan maka akan membuat Router MikroTik
anda hang dan koneksi internet pun akan jadi lambat.
Keuntungan
menggunakan Web Proxy
Fungsi
dari proxy secara umum adalah sebagai Caching, Filtering, dan Connection
Sharing. Semua fungsi ini dapat anda temui pada Web Proxy MikroTik. Berikut ini adalah Keuntungan / Manfaat Web Proxy pada MikroTik :
Caching
Web
Proxy MikroTik dapat melakukan
caching content yaitu menyimpan beberapa konten web yang disimpan di memori MikroTik. Konten tersebut akan
digunakan kembali apabila ada permintaan pada konten itu lagi. Misalnya anda
membuka Facebook.com, maka file-file pada web tersebut seperti image, script,
dll akan disimpan oleh web proxy, sehingga jika lain kali anda membuka Facebook
maka tidak perlu konek ke Internet pun halaman itu bisa dibuka dengan mengambil
file dari cache proxy. Hal ini dapat menghemat bandwidth Internet dan
mempercepat koneksi.
Filtering
Dengan
menggunakan Web Proxy anda dapat membatasi akses konten-konten tertentu yang
di-request oleh client. Anda dapat membatasi akses ke situs tertentu, ekstensi
file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan
terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat anda lakukan jika hanya
menggunakan NAT.
Connection
Sharing
Web
Proxy meningkatkan level keamanan dari jaringan anda, karena computer user
tidak berhubungan langsung dengan web server yang ada di Internet.
Cara
Mengetahui Proses yang Menyebabkan CPU Usage Tinggi di MikroTik
CPU
(Central Processing Unit) sangat penting perananya pada perangkat yang
menggunakan Sistem Operasi. Pada perangkat MikroTik,
CPU sangat berpengaruh pada proses-proses yang dijalankan pada sistem operasi
RouterOS. Tinggi rendah nya penggunaan CPU sangat bergantung pada banyak
tidaknya proses yang terjadi pada sistem operasi itu sendiri. Penggunaan CPU
resource yang tinggi apalagi hingga mendekati 100% terus menerus tentunya akan
mengurangi performa dari perangkat MikroTik
itu sendiri.
Jadi
disini kita akan bahas cara melihat kenapa kok CPU Usage MikroTik bisa tinggi mendekati 100% terus. Proses apa yang
sebenarnya terjadi di dalam sistem operasi RouterOS nya sehingga menyebabkan
CPU usage tinggi.
Untuk
bisa mengetahui penggunaan CPU kita bisa lihat pada winbox di menu System
--> Resource. Bisa Anda lihat pada kolom CPU Load.
Nah,
sekarang gimana caranya buat mengetahui proses apa aja yang membuat CPU Load MikroTik nya jadi tinggi? Jawabannya
mudah, kita tinggal buka aja menu Tool --> Profile. Untuk Mikrotk dengan CPU
Core lebih dari 1, maka kita bisa memilih CPU Core mana yang hendak dilihat
proses nya, bisa juga dilihat proses total untuk semua CPU core nya. Berikut
tampilan menu profiler nya :
Ada
beberapa proses yang berjalan di MikroTik,
dan kita bisa melihat proses mana yang menyebabkan tingginya beban CPU pada MikroTik. Proses-proses tersebut
diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yang disebut Proccess Classifiers.
Berikut ini detail Proccess Classifiers dari wiki.MikroTik.com :
idle
- shows unused CPU. Typically idle=100%-(sum of all process cpu usages).
ppp
pppoe
ppp-compression
ppp-mppe
ethernet
- cpu used by ethernets when sending/receiving packets
bridging
encrypting
- cpu used by packet encryption
ipsec
- IP security
queuing
- packet queuing
firewall
- packet processing in Ip firewall
l7-matcher
- cpu used by Layer7 matcher.
p2p-matcher
- Peer-to-peer traffic matcher in ip firewall
gre
- Gre tunnels
eoip
- EoIP tunnels
m3p
- MikroTik Packet Packer Protocol
radius
ip-pool
routing
sniffing
traffic-accounting
traffic-flow
console
telnet
ssh
ftp
tfpt
www
dns
snmp
socks
web-proxy
winbox
metarouter-fs
metarouter-net
kvm
profiling
- cpu used by Profiler tool itself
btest
- bandwidth test tool
logging
flash
- cpu usage when writing to NAND
disk
- cpu usage when wiring to Disk
networking
- core packet processing
serial
usb
firewall-mgmt
queue-mgmt
e-mail
fetcher
backup
graphing
health
isdn
dhcp
hotspot
radv
- IPv6 route advertisement
ntp
- NTP server/client
ldp
mpls
pim
- Multicast routing protocol
igmp-proxy
bgp
ospf
rip
mme
synchronous
- cpu usage by synchronous cards
gps
user-manager
wireless
dude
supout.rif
- cpu used by supout.rif file creator.
management
- RouterOS management processes that do not fall into any other classifier. For
example, when routes added to kernel, internal messaging exchange between
RouterOS applications, etc.
unclassified
- any other processes that were not classified.
Dari
kasus CPU Load MikroTik tinggi di
atas, proses yang membuat CPU usage tinggi yaitu proses management. Apa itu
proses management pada MikroTik?
Kenapa proses management di MikroTik
membuat CPU Load nya tinggi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita bahas
dulu apa itu proses management MikroTik.
Menurut
wiki.MikroTik.com profile classifier
management adalah sebagai berikut :
RouterOS
management processes that do not fall into any other classifier. For example,
when routes added to kernel, internal messaging exchange between RouterOS
applications, etc.
Maksudnya
adalah proses manajemen pada RouterOS yang tidak termasuk dalam salah satu dari
classifier lainnya. Contohnya, ketika penambahan route pada kernel, pertukaran
informasi internal antar aplikasi RouterOS, dll. Yang dimaksud classifier ini
adalah proses-proses yang muncul pada menu profile seperti daftar yang
disebutkan di atas. Sedangkan pertukaran informasi antar RouterOS bisa berupa
SNMP (Simple Network Management Protocol).
Simple
Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol standar Internet untuk
mengelola perangkat pada jaringan. SNMP dapat digunakan untuk berbagai data
grafik. Contoh penggunaan nya pada The Dude dan aplikasi sejenisnya Agar MikroTik
dapat dikelola, maka SNMP harus diaktifkan.
Dari
kasus tersebut memang tersangka nya adalah fitur SNMP pada MikroTik yang menyebabkan CPU Load MikroTik nya sangat tinggi. Hal ini dikarenakan Router MikroTik tersebut dimonitor oleh
Aplikasi monitoring jaringan yang menggunakan fitur SNMP, seperti The Dude dan
SolarWinds.
Setelah
kita coba untuk disable fitur SNMP nya pada aplikasi The Dude, CPU Load MikroTik mulai turun.
Cara
Membatasi (Limit) Bandwidth MikroTik
dengan Simple Queue MikroTik
Cara
Membatasi (Limit) Bandwidth MikroTik
dengan Simple Queue MikroTik -
Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang
penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang
terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang
terkoneksi ke Router MikroTik. Pada
Router MikroTik sendiri sudah
tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam
Queue pada MikroTik :
Queue
Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang
diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian
bandwidth upload dan download tiap user.
Queue
Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan
pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus
mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada
pelajaran kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Oke, mari kita
belajar MikroTik bersama :)
Untuk
pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit
Bandwidth semua user dengan MikroTik.
Silakan buka Winbox nya dan pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan
berikut :
Sebelum
kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan MikroTik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat
dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak
melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1
Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Untuk
menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti
berikut :
Ada
beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan
menggunakan tab General dan Advanced saja.
Tab
General
Pada
tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan
dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit.
Target
Address
Anda
dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi
Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Bisa dilihat untuk Target Address
kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat
IP.
Max
Limit
Max
Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya
akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh
user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk
mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max
Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
Besar
limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang
user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file,
dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.
Anda
juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai
berjalan dengan memilih opsi Time.
Tab
Advanced
Pada
tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At.
Interface
Pilih
interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1
untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth
di semua Interface pilih all.
Limit
At
Limit
At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic
jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan
mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah
nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah
anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.
Untuk
opsi lainnya akan dibahas pada pelajaran Tutorial MikroTik selanjutnya.
Nah,
dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi
internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth
sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan
koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang terkoneksi.
Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan
mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps.
Klik
ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.
Ada
dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk secara otomatis oleh
Hotspot di pelajaran sebelumnya Cara Membuat Hotspot di MikroTik : Seting dasar Hotspot MikroTik
dan
Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua konfigurasi berbeda maka akan
dieksekusi dari atas ke bawah (top to bottom), jadi Simple Queue hotspot
dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue MikroTik
Indo. Walaupun Simple Queue hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua
user hotspot akan mendapatkan bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue MikroTikIndo, sehingga Simple Queue
hotspot itu tidak berlaku.
Cara
Membuat Transparent Proxy MikroTik
Cara
Membuat Transparent Proxy MikroTik -
Transparent Proxy adalah konsep proxy transparan yaitu konfigurasi proxy dimana
client yang terhubung ke proxy tidak harus menyeting atau memasukkan
konfigurasi proxy ke browser satu per satu. Sehingga penggunaan proxy akan
lebih simpel dan mudah. Sebelum kita lanjut ada baiknya anda baca artikel Penjelasan
Web Proxy MikroTik dulu ya.
Oke
udah baca artikel sebelumnya kan? Kalo sudah kita lanjut belajar MikroTik membuat Web Proxy MikroTik nya dulu tanpa Transparent.
Membuat
Web Proxy MikroTik
Silakan
buka Winbox dan ikuti langkah berikut :
1.
Masuk ke menu IP --> Web Proxy pada Winbox
2.
Untuk mengaktifkan Web Proxy centang tombol "Enabled"
3.
Isikan port yang akan digunakan oleh Proxy. Isikan saja port 8080
4.
Cache Administrator bisa anda ganti dengan email anda sendiri selaku Admin nya
5.
Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache
proxy nya. Silakan anda isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.
6.
Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk MikroTik bukannya RAM. Karena biasanya
harddisk MikroTik lebih basar
daripada RAM nya.
7.
Klik Apply --> OK
Sampai
disini Web Proxy sudah berhasil dibuat. Anda sudah bisa menggunakan Web Proxy MikroTik ini namun harus
mengkonfigurasi setingan Proxy pada Browser anda dulu dengan IP address MikroTik dan port 8080. Nah, biar ga
ribet seting browser dan membuatnya lebih simple kita akan mengaktifkan fungsi
Transparent Proxy.
Membuat
Transparent Proxy MikroTik
Cara
kerja Transparent Proxy ini dengan mengalihkan (redirect) Traffic data HTTP
(destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080. Caranya dengan
mengkonfigurasi Firewall NAT nya
dengan chain=dstnat dan action redirect.
Berikut ini command nya :
ip
firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
atau
bisa melalui Winbox, masuk menu IP --> Firewall
Pada
tab General
Chain
: dstnat
Protocol
: tcp
Dst.
Port : 80
Pada
tab Action
Action
: redirect
To
Ports : 8080
Sekarang
Proxy MikroTik nya sudah
Transparent. Untuk mengujinya, silakan anda buka menu IP --> Web Proxy di
Winbox. Masuk tab Status dan klik Connections. Kalau keduanya sudah ada isinya
berarti transparent Proxy MikroTik
sudah jalan.
Selain
itu anda juga bisa menguji nya dengan membuka browser kemudian masukkan alamat
sembarang supaya terjadi pesan error.
Lupa
Username & Password MikroTik?
Ini Solusinya
berikut
cara recovery username dan password MikroTik dengan MikroTik Password Recovery
Tool :
1.
Pastikan anda masih menyimpan file backup dari Router MikroTik yang anda lupa password nya.
2.
Masuk ke situs www.MikroTikwiki.com
3.
Klik Choose File dan pilih file backup MikroTik
anda --> Klik Submit.
4.
Kemudian Username dan Password MikroTik
anda akan muncul.
Tags
Bimbel Jakarta Timur